6/02/2009

Cara Install Mikrotik

-pertama, ganti first boot-nya dengan cd-rom
-masukan cd mikrotik
-setelah ada tampilan text, tekan A untuk memilih semua pilihan
kemudian tekan I untuk instal semua paket
-setelah itu muncul confirmasi:- Do you want to keep old configuration ? [y/n]" , jika kita ingin menyimpan setting-an awal pilih "yes"
jika kita ingin membuat settinga-an baru tekan "N"
-kemudian "continue?" tekan "Y"
-tunggu beberapa saat
-kemudian tekan enter setelah proses installasi selesai untuk me-reboot system.
-kemudian akan muncul setelah restrart konfirmasi untuk check disk, "Y" untuk melakukannya dan "N" untuk skip.
-lalu masukan nama login defaultnya =admin dan passwdnya kosongkan, lalu klik enter.
-tekan" y" untuk lisensi,
-selesailah proses installasi mikrotik tersebut.

Basic Command

Command Action

command [Enter] Executes the command

[?] Shows the list of all available commands

command [?] Displays help on the command and the list of arguments

command argument [?] Displays help on the command’s argument

[Tab] Completes the command/word. If the input is ambiguous,

a second [Tab] gives possible options

/ Moves up to the base level

/command Executes the base level command

.. Moves up one level

List of commands

Commands

certificate import log ppp redo Special- login

driver interface password queue routing system

ip ping quit setup tool file

isdn-channels user export port radius snmp

undo

Modul 3

Setting IP Address, Gateway & Name server

1. IP Address

Bentuk perintah konfigurasi

ip address add address={ ip address / netmask }

interface={ nama interface, ether1 atau ether2 bila ada 2 network

card }

Contoh konfigurasi :

Perintah ip address print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi.

2. Gateway

Bentuk perintah konfigurasi :

ip route add gateway={ ip gateway }

Contoh konfigurasi :

Perintah ip route print adalah untuk melihat routing table.

3. Name Server

Bentuk perintah konfigurasi :

ip dns set primary-dns={ dns utama }

seconday-dns={ dns ke dua }

Contoh konfigurasi :

Perintah ip dns print adalah untuk melihat hasil dari konfigurasi dns.

5/30/2009

Setting NAT di COMTREND ADSL2+ROUTER CT-5621

berhari-hari mikirin tentang NAT. akhirnya di ajarin jugg sama si OM (BOZT saya di kantor). hha. pinter lho dya. nnih yang muu taw http://www.facebook.com/profile.php?id=1247540248. hha. *sorry OM*.
to the point ajj tentang NAT. app sii yang kalian *lho-lho-pada* taw tentang NAT? skilas NAT berguna untuk menghubungkan WAN 1 dengan WAN lainnya YANG TEMPATNYA NAN JAUH DI SANA a.k.a bedda kota. ini hanya sekedar ilmu keccil. maksudnya di banding pngetahuan profesor-profesor IT tentu sajja pinteran dya. jadi iini hanya ilmu dasarr.

Untuk penjelasan tentang dasar-dasar NAT bisa di Download HERE .
Nah untuk setting NAT di Comtrend. Takexxonexxstep :
  • Pastikan bahwa Anda sudah terhubung dengan Comtrend dengan melihat LAN connected
  • Masuk ke browser. kmudian ktik IP Default dari Comtrend yaitu 192.168.200.1.
  • Setelah itu. ktik`n user --->admin dan password--->admin
  • Masuk ke tab "Advanced Setup - NAT". Lalu klik "Add".

  • Pada NAT- Virtual Server, pilih servicenya. Dalam hal ini saya mencoba "Web Server (HTTP)

  • Setelah ittu. masukkan IP address Web Server tersebut


  • Klik "Save/Apply". dan akan terlihat seperti ini.


Sampai di sini Anda sudah bisa mengkonfigurasi NAT. Tinggal rekan Anda mengakses dari luar kota ke ip public Anda. Untuk melihat IP public Anda, masuk ke http://www.ipgue.com/. Kemudian akan tampil IP public Anda.
Selain service "Web Server (HTTP)", anda bisa memilih service "game" dan menghubungi rekan Anda di luar kota atau di luar WAN. Untuk IP servernya, masukkan IP PC Anda. Tunggu rekan Anda untuk meng-akses IP public dan join "game".

4/18/2009

New network bridge

Bridge Schema
kel 9&10

4/09/2009

Network Bridge


Kelompok 9 & 10

Wireless Point to Point Linksys WAP54G

Kadang-kadang, pengembangan jaringan komputer pada sebuah kantor membutuhkan koneksi antar gedung untuk mendapatkan koneksi jaringan lokal yang stabil. Koneksi jaringan komputer antar gedung tersebut bisa menggunakan kabel UTP, FO (serat optik), atau wireless connection. Nah tulisan ini akan membahas koneksi jaringan dengan menggunakan perangkat wireless point to point untuk menghubungkan jaringan komputer antar gedung.

Uji coba koneksi dilakukan dengan kondisi lapangan sebagai berikut:

  1. Gedung A telah memiliki jaringan lokal dan koneksi internet.
  2. Gedung B telah memiliki jaringan lokal tapi belum terhubung dengan jaringan lokal yang ada di Gedung A. Sehingga jaringan lokal Gedung B tidak dapat mengakses server-server lokal yang ada di jaringan Gedung A.
  3. Jarak Gedung A dengan Gedung B ± 50 meter.

Peralatan yang digunakan untuk uji coba:

  1. Dua buah Linksys WAP54G.
  2. Kabel UTP secukupnya yang sudah terpasang konektor RJ45 di ujung-ujungnya.

Langkah uji coba pemasangan:

  1. Konfigurasi WAP54G.

o Kedua WAP54G channelnya disamakan.

o Masing-masing WAP54G diberi nomor IP address (tentu saja IP address yang dipasang harus berbeda namun masih dalam lingkup satu lokal jaringan).

o WAP54G untuk Gedung A di setting sebagai Access Point (default setting WAP54G).

o WAP54G untuk Gedung B di setting sebagai Bridge dengan mencantumkan nomor mac address dari WAP54G Gedung A. Untuk setting ini masuk ke halaman administrasi WAP54G pilih menu Setup > AP Mode. Pilih opsi Wireless Bridge kemudian masukkan nomor mac address WAP54G Gedung A ke salah satu kotak isian opsi Wireless Bridge.
Nomor mac address WAP54G dapat ditemukan pada sticker yang tertempel di bagian bawah WAP54G. Atau dalam halaman administrasi WAP54G pada menu Setup > AP Mode.

o Jangan lupa disimpan setiap kali melakukan perubahan setting pada WAP54G.

  1. Pemasangan alat.

o Usahakan WAP54G ditempatkan pada titik paling luar yang saling berdekatan antara Gedung A dengan Gedung B. Juga usahakan jangan sampai ada penghalang antar WAP54G (misal: tembok yang tebal) sehingga dapat menghalangi sinyal komunikasi kedua WAP54G tersebut.

o Sambungkan WAP54G Gedung A ke jaringan lokal yang ada di Gedung A dengan menggunakan kabel UTP. Begitu juga dengan WAP54G Gedung B disambung ke jaringan lokal Gedung B dengan kabel UTP.

o Jika pemasangan WAP54G jauh dari sumber daya listrik, gunakan PoE (Power over Ethernet) yang sudah banyak dijual di toko-toko komputer.

  1. Setelah konfigurasi dan pemasangan WAP54G selesai, langkah terakhir tinggal menyesuaikan IP address komputer-komputer yang ada di Gedung B dengan IP address komputer-komputer yang ada di Gedung A sehingga menjadi satu lokal jaringan.

Tes koneksi:

Untuk melakukan tes koneksi, yang paling mudah adalah dengan menggunakan perintah “ping” dari komputer yang ada di Gedung B ke IP address WAP54G Gedung A. Setelah muncul “ping reply” nya maka selesailah pemasangan WAP54G.

Sampai disini komputer-komputer yang ada di Gedung B sudah menjadi bagian dari lokal jaringan Gedung A. Selamat mencoba.

3/31/2009

DHCP

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.

DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP).Daftar isi:


1 Cara Kerja

1.1 DHCP Scope

1.2 DHCP Lease

1.3 DHCP Options

1>Cara Kerja


Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.


DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.


DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini.


DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.

DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:


DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.


DHCPOFFER:

Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.


DHCPREQUEST:

Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.


DHCPACK:

DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.


Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya.


Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama.


Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.


Catatan: DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis.


1.1>DHCP Scope


DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari. Informasi mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian disimpan di dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang dapat disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalam jaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope.


1.2>DHCP Lease


DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi (dalam Windows NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows 2000 ke atas dapat menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP Lease juga sering disebut sebagai Reservation.


1.3>DHCP Options


DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP server juga dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi kepada klien, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP Options ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada sebuah host tertentu dalam jaringan.

Instalasi Linux Debian 4.0

  1. Booting pertama cdrom, lalu masukkan cd install debian.
  2. Ketikkan Install (untuk instalasi berbasis text), lalu enter.
  3. Setelah itu akan muncul pilihan bahasa yang digunakan, pilih saja American English.
  4. Kemudian muncul pilihan negara, pilih Indonesia melalui other — Asia — Indonesia.
  5. Selanjutnya muncul pilihan keyboard yang digunakan, pilih saja American English.
  6. Kemudian akan muncul konfigurasi network, pilih configure network manually dan masukkan IP Address, Netmask, Gateway, dan IP Address DNS Server.
  7. Masukkan Hostname, misalnya User1.
  8. Masukkan Domain name.
  9. Setelah itu proses instalasi akan menjalankan metode partisi harddisk, pilihlah manually partition.
  10. Masukan ukuran-ukuran sesuai yang Anda inginkan, misal : Untuk /root diberi 10 GB,untuk
    /home 5GB, dan untuk /swap adalah 2 kali RAM. Misal RAM yang dimiliki 512 jadi kita mengisi
    ukuran untuk /swap sebesar 1024 MB.
  11. Berikutnya proses pemformatan akan berlangsung. dan akhiri dengan Finish Partitioning.
  12. Kemudian muncul pemilihan zona waktu, pilih Jakarta +07 GMT.
  13. Setelah itu akan muncul root password, isikan password root.
  14. Full name account new, untuk menambah user baru.
  15. Use a network mirror, untuk bagian ini pilih saja NO.
  16. Choose software to install, pilih saja defaultnya “standard system”.
  17. Kemudian install GRUB loader, digunakan untuk memilih OS yang akan dijalankan pada saat booting pertama. Dengan catatan jika kita menggunakan dual booting.
  18. Installation complete.
  19. Restart dan linux debian siap untuk digunakan.
  20. Selamat Mencoba.

3/12/2009

2/14/2009

Cara membuat Link Download

Assalamualaium

Disini Saya akan menjelaskan cara membuat link download pada blogger.

1> Siapkan file yang akan di upload

2> Masukan alamat website yang dapat mengupload file/data seperti :
- www.4shared.com
- www.2shared.com
- www.rapidshare.com
sebagai contoh disini Saya menggunakan 4shared untuk mengupload file.

3> Jika Anda belum memiliki account di 4shared silahkan sign up. isi alamat e-mail Anda
dan password yang Anda inginkan.

4> Setelah Anda membuat account secara otomatis Anda akan masuk ke menu 4shared lalu
pilih upload file.

5> Tunggu sampai proses mengupload selesai. Setelah selesai pilih download untuk mendapat
code link c/o http:4shared/1324324gh/34378gfdbn47/file anda/.

6> Masuk ke blogger Anda lalu posting baru. pada akhir posting masukan code seperi berikut
(a href="code link location")klik disini(a/)

7> Lalu simpan dan publikasikan pada tulisan klik disini anda dapat mengklik link tersebut
untuk mendownload file anda.

8> Selamat mencoba semoga, sukses

Wassalamualaikum

2/10/2009

Tugas Download

USB Wifi TP-Link TL-WN321G


Mungkin Anda pernah mengalami kasus ketika teman disebelah Anda bisa surfing lancar sementara koneksi laptop Anda seret bahkan diskonek dikarenakan sinyalnya lemah dan timbul tenggelam? Laptop atau PC Anda tidak memiliki fitur WIFI tapi ingin mengakses internet via WIFI ?

Gunakan USB WIFI TP-LINK WN321G.

Alat ini dapat Anda gunakan untuk memperkuat sinyal WIFI ketika Anda menggunakan laptop untuk browsing di publik hotspot (cafe, kampus, bandara) atau bagi PC/Laptop yang tidak mempunya fitur WIFI. Ada beberapa merek laptop yang sinyal wifinya agak lemah karena karakteristik chipset yang digunakan, sehingga sinyal yang ditangkap tidak bisa Good atau Excellent. Dan juga dikarenakan wifi laptop tidak memiliki antena eksternal.

Kehandalan sudah teruji dan tidak mudah hang akibat panas. Chipset yang digunakan merek RALINK dengan tingkat sensitifitas yang tinggi. Didalamnya sudah terpasang antena omni internal dengan jarak jangkau 100m/indoor dan 150m/outdoor (tergantung sikon lapangan).

Spesifikasi Teknis

Software Specification
Standards
IEEE 802.11g, IEEE 802.11b
Wireless Signal Rates With Automatic Fallback
11g:108/54/48/36/24/18/12/9/6 Mbps (Dynamic)
11b:11/5.5/3/2/1 Mbps (Dynamic)
Frequency Range
2.4-2.4835GHz
Wireless Transmit Power
19dBm(MAX)
Modulation Type
1M DBPSK, 2M DQPSK, 5.5M/11M CCK, 6M/9M/12M/18M/24M/36M/48M/54M OFDM
Receiver Sensitivity
54M: -68dBm@10% PER
11M: -85dBm@8% PER
6M: -88dBm@10% PER
1M: -90dBm@8% PER
256K: -105dBm@8% PER
Work Mode
Ad-Hoc
Infrastructure
Wireless Security
64/128/152 bit WEP
WPA/WPA2, WPA-PSK/WPA2-PSK (TKIP/AES)
Support Operating System
Windows 98SE/ME/2000/XP/Vista
Hardware Specification
Interface
USB2.0 Hi-Speed connector
Antenna Type
Internal Omni-directional Antenna
Certifications
CE, FCC
Operating Temperature
0°C~40°C (32℉~104℉)
Storage Temperature
-40°C~70°C (-40℉~158℉)
Relative Humidity
10% ~ 90%, non condensation
Storage Humidity
5%~95% non-condensing
Dimensions
3.4 x 0.9 x 0.4 in.(86.5 x 24 x 10 mm)
Harga
Harga Rp. 192.000/unit

Untuk Mendapatkan Settingan nya click for download

1/20/2009

Soal Dan Jawaban Tentang Jaringan

MATERI KBM 24 Januari 2009

JARINGAN DATA DAN INTERNET

JARINGAN LAN DAN WAN


1) Apa yang anda ketahui tentang jaringan komputer dan kenapa jaringan komputer saat ini diperlukan

2) Coba jelaskan jenis-jenis dari jaringan computer

3) Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang sangat penting untuk diketahui dalam membangun suatu jaringan komputer.

4) Media transmisi dalam suatu jaringan komputer terdiri dari guided dan unguided. Jelaskan perbedaan dari kedua media transmisi tersebut.

5) Sebutkan teknik-teknik underlying dalam dunia jaringan.

6) Apa perbedaan dari kabel UTP dengan coaxial

7) Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan LAN, MAN dan WAN.

8) Sebutkan 5 perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu persatu.

9) Apakah fungsi Hub dalam jaringan?

10) Sebutkan topologi jaringan dan jelaskan kelemahan dan keuntungan dari masing-masing topologi tersebut.

11) Jelaskan perbedaan antara jaringan yang bersifat Client-server dan peer-to-peer.

12) FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU-T dalam jaringan LAN.jelaskanlah metode akses ari FDDI dan bagaimana transmisi data pada FDDI.

Jawaban

1. Apa yang anda ketahui tentang jaringan komputer dan kenapa jaringan komputer saat ini diperlukan ?

Jawab:

Jaringan Komputer adalah sekumpulan komputer yang saling berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya dengan menggunakan protocol komunikasi dan juga media komunikasi yang digunakan untuk saling berbagi data, software, informasi, serta berbagi pakai hardware.

Jaringan Komputer diperlukan karena jaringan komputer dapat membawa informasi secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan dalam pengiriman data yang dilakukan melalui media komunikasi dari transmitter (pengirim) menuju receiver (penerima) kecil, sehingga secara langsung maupun tidak langsung dapat membantu kita dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.

2. Coba jelaskan jenis-jenis jaringan komputer !

Jawab:

Jenis-jenis jaringan komputer :

a. LAN (Local Area Network)

Local Area Network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu ruangan atau gedung. Jaringan LAN biasa digunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource data, software, dan hardware secara bersama-sama. LAN dapat dibedakan menjadi tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya.

b. MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network adalah sebuah jaringan yang menggunakan basic/metode jaringan LAN tetapi jaringan MAN mempunyai cakupan atau daerah jaringan yang lebih luas yaitu satu RT atau perusahaan yang berada pada komplek yang sama. Jaringan MAN dapat digunakan untuk mentransfer data/suara dan dapat dihubungkan dengan jaringan televisi kabel.

c. WAN (Wide Area Network)

Wide Area Network adalah sebuah jaringan yang memiliki cakupan daerah yang sangat luas bahkan bisa sampai antar benua. Pada dasarnya WAN ini memiliki basic/metode jaringan seperti yang dimiliki LAN dan MAN. Tetapi pada dasarnya MAN merupakan gabungan dari banyak jaringan.

d. Wireless (Jaringan Nirkabel)

Wireless merupakan sebuah jaringan terobosan yang tidak lagi mnenggunakan kabel sebagai media penghubungnya. Jaringan Wireless ini merupakan solusi bagi jaringan yang tidak dapat menggunakan kabel. Jaringan Wireless menggunakan standarisasi IEEE 802.11. Jaringan Wireless biasa menggunakan frekuensi 2.4 GHz.

e. Internet

Internet adalah interkoneksi antar jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia yang bisa saling berkomunikasi dan bertukan informasi menggunakan standard

Internet Protocol ( IP ). Atau juga kumpulan jaringan interkoneksi yang memerlukan sebuah alat yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras ataupun perangkat lunak.

3. Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang sangat penting untuk diketahui dalam membangun suatu jaringan komputer !

Jawab:

a. Resource Sharing

Dengan adanya jaringan komputer sumberdaya yang dimiliki oleh komputer yang lain dapat digunakan secara bersama sama, begitu juga dengan sumberdaya yang dimiliki oleh komputer kita dapat digunakan oleh komputer yang lain.


b. Reliabilitas tinggi

Jaringan komputer dapat membantu untuk mendapatkan reabilitas tinggi kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumbersumber alternative persediaan. Misalnya, semua file (berkas) dapat disimpan atau di-salin ke dua, tiga atau lebih computer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.

c. Menghemat biaya (cost reduce)

Dengan adanya jaringan kom-puter dalam berkomunikasi maka kita secara langsung maupun tidak langsung dapat mengurangi biaya yang seharusnya kita keluarkan untuk mengirimkan sebuah data.


d. Keamanan data.

Dalam perkembangannya Sistem jaringan komputer juga memberikan perlindungan terhadap data. Perlindungan terhadap data diberikan dengan cara memberi aturan dalam hak akses pemakai jaringan tersebut yang bisa berupa username dan password, selain itu juga dengan menggunakan teknik perlindungan enkripsi tertentu sehingga dalam perkembangannya keamanan data yang diberikan akan lebih aman dan efektif.

e. Integritas Data.

Dengan adanya jaaringan komputer akan mencegah ketergantungan terhadap computer pusat karena setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat dilakukan secara distribusi. Karena hal inilah maka dapat dikatakan bahwa integritas data dapat terbentuk sehingga pemakai dapat dengan mudah memperoleh informasi kapan pun.

f. Komunikasi.

Jaringan komputer menjadi jembatan penghubung untuk berkomunikasi antar pengguna. Dengan adanya jaringan komputer maka dua atau lebih orang dapat saling berkomunikasi baik bertukar data, suara maupun video tanpa dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antara pengguna tanpa hambatan jarak dan geografis dan dalam waktu yang lebih singkat.

g. Skalabilitas

Memiliki kemampuan untuk meningkatkan kinerja system secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambah sejumlah prosesor.

4. Media transmisi dalam suatu jaringan komputer terdiri dari guided dan unguided. Jelaskan perbedaan dari kedua transmisi tersebut !

Jawab:

Perbedaan antara media transmisi guided dengan unguided :

a. Media Transmisi Guided adalah transmisi data yang menggunakan konduktor fisik, misalnya Hub, Bridge, dan switch.

b. Media Transmisi unguided adalah media transmisi gelombang elektromagnetik /data tanpa menggunakan konduktor fisik seperti kabel atau serat optik. Contohnya adalah gelombang.

5. Sebutkan teknik - teknik underlying dalam dunia jaringan !

Jawab:

Teknik-teknik underlying adalah teknik yang membutuhkan perangkat-perangkat lainnya agar antar komputer dapat terhubung. Perangkat-perangkat yang digunakan dalam teknik Underlying dapat berupa perangkat keras (Hardware) maupun perangkat lunak (Software).

Contoh dari perangkat keras dari tekhnik underlying yang dibutuhkan :

a. Hub/Switch

b. Bridge

c. router

d. kabel

e. Network Interface Card (NIC) atau yang sering kita sebut dengan LAN Card

Contoh perangkat lunak dari tehknik underlying kita butuhkan :

a. Windows

b. Linux

c. Novell, dll

6. Apa perbedaan dari kabel UTP dengan Coaxial ?

Jawab:

Perbedaaan UTP cble dengan Coaxial Cable :

a. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)

Secara fisik, kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) terdiri atas empat pasang dawai medium. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. UTP memiliki diameter eksternal 0.43 cm, hal ini memudahkan dalam melakukan instalasi. UTP juga men-support arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat populer.

Kelebihannya:

a. Media dan ukuran konektor kecil.

b. Kecepatan dan keluaran 10-100 Mbps.

c. Biaya rata-rata per node murah.

d. Menggunakan konektor RJ 45

Kekurangan dari kabel UTP adalah rentan terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Akan tetapi pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.

b. Kabel Coaxial

Kabel koaxial atau lebih populer dikenal dengan “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang mengelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel koaksial dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh di antara node network. Repeater memang dapat juga diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan koaksial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal.

kelebihannya:

a. Kecepatan dan keluaran 10 -100 Mbps.

b. Panjang kabel maksimum yang diizinkan 500 m (medium).

c. Biaya per node murah.

kekurangannya:

a. lebih mudah putus/rusak di bandingkan dengan kabel UTP

b. ukuran konektor medium

7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jaringan LAN, MAN, dan WAN !

Jawab:

a. LAN (Local Area Network)

Local Area Network adalah jaringan lokal atau jaringan private yang ada dalam satu ruangan atau gedung. Jaringan LAN biasa digunakan untuk jaringan kecil yang menggunakan satu resource data, software, dan hardware secara bersama-sama. LAN dapat dibedakan menjadi tiga karakteristik, yaitu ukuran, teknologi transmisi, dan topologinya.

LAN adalah sebuah sistem komunikasi d ata yang membolehkan sejumlah device atau komputer yang terangkai untuk berkomunikasi langsung satu sama lainnya. Di dalam LAN dikenal ada 3 macam arsitektur: Ethernet, token ring dan fiber distributed data interface (FDDI). Dalam bagian ini akan membahas bagian - bagian penting dari suatu konsep LAN yang difokuskan terhadap perancangan suatu system jaringan (LAN).

b. MAN (Metropolitan Area Network)

Metropolitan Area Network adalah sebuah jaringan yang menggunakan basic/metode jaringan LAN tetapi jaringan MAN mempunyai cakupan atau daerah jaringan yang lebih luas yaitu satu RT atau perusahaan yang berada pada komplek yang sama. Jaringan MAN dapat digunakan untuk mentransfer data/suara dan dapat dihubungkan dengan jaringan televisi kabel.

c. WAN (Wide Area Network)

Wide Area Network adalah sebuah jaringan yang memiliki cakupan daerah yang sangat luas bahkan bisa sampai antar benua. Pada dasarnya WAN ini memiliki basic/metode jaringan seperti yang dimiliki LAN dan MAN. Tetapi pada dasarnya MAN merupakan gabungan dari banyak jaringan.

Pada WAN menyediakan layanan transmisi data berjarak jauh secara geografis antar kota, pulau dan benua. Jadi perbedaan dengan LAN adalah bergantung pada perangkat keras yang dimilikinya. Jadi WAN dapat menggunakan fasilitas publik seperti sirkuit sewa (leased line ), frame relay, VSAT dlsb. Untuk mengetahui teknologi pendukung WAN ini lebih dalam perlu mengetahui konsep Point-to-Point Protocol (PPP), X.25, Frame Relay dan ATM.

8. Sebutkan lima perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu persatu !

Jawab:

a. HUB

HUB merupakan salah satu hardware jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer sekaligus tetapi pada HUB memiliki kekurangan karena tidak dapat menyimpan MAC Address sehingga dalam transfer data, data dikirim secara broadcast dan itu mengurangi kecepatan transfer. HUB dalam layer OSI berada pada layer physical.

b. Switch

Switch merupakan sebuah alat yang berfungsi seperti HUB, tetapi Switch memiliki kelebihan untuk menyimpan MAC Address sehingga dalam mentransfer data, data tidak dibroadcast tetapi langsung dikirim ke alamat yang dituju.

c. Bridge

Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan tipe jaringan yang berbeda atau tipe jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber.

d. Router

Router adalah sebuah alat yang biasa disebut "jembatan". Mengapa disebut jembatan? Karena pada fungsinya, router berfungsi sebagai penghubung antara dua atau lebih IP yang berbeda. Ada 2 jenis Router yaitu PC Router dan Router.

e. Access Point

Access Point atau yang lebih dikenal dengan AP adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari backbone jaringan wireless client-server. AP merupakan sebuah alat utama yang digunakan untuk membuat sebuah hotspot. AP ini menggunakan frekuensi 2.4 GHz

9. Apakah fungsi hub dalam jaringan ?

Jawab:

HUB merupakan salah satu hardware jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer sekaligus tetapi pada HUB memiliki kekurangan karena tidak dapat menyimpan MAC Address sehingga dalam transfer data, data dikirim secara broadcast dan itu mengurangi kecepatan transfer. HUB dalam layer OSI berada pada layer physical.

10. Sebutkan topologi jaringan dan jelaskan kelemahan dan keuntungan dari masing - masing topologi tersebut !

Jawab:

Topologi Bus (Bus Topology)

Menggunakan satu segment (panjang kabel) backbone, yaitu yang menyambungkan semua host secara langsung

Keuntungan :

�� Hemat kabel

�� Layout kabel sederhana

�� Mudah dikembangkan

�� Tidak membutuhkan kendali

pusat

�� Penambahan dan pengurangan

terminal tanpa mengganggu

operasi yang sedang berjalan

Kerugian :

�� Deteksi dan isolasi kesalahan

sangat kecil

�� Kepadatan lalu lintas

�� Keamanan data kurang

terjamin

�� Kecepatan akan menurun bila

klien bertambah

Topologi Ring (Ring Topology)

Menghubungkan satu host ke host setelah dan sebelumnya. Secara fisik jaringan ini

berbentuk ring (lingkaran).

Keuntungan

�� Hemat Kabel dan dapat

melayani lalu lintas yang padat

dengan risiko tabrakan data

yang kecil

Kerugian

�� Peka kesalahan

�� Pengembangan jaringan lebih

kaku

�� Kerusakan pada media

pengiriman dan terminal dapat

menyebabkan kelumpuhan

kerja seluruh jaringan, dan

lambat karena pengiriman data

berdasarkan antrian.

Topologi Star (Star Topology)

Menghubungkan semua kabel pada host ke satu titik utama. Titik ini biasanya menggunakan Hub atau Switch.

Keuntungan

�� Paling fleksibel

�� Pemasangan/perubahan

stasiun sangat mudah dan tidak

mengganggu bagian jaringan

lain

�� Kontrol terpusat

�� Kemudahan deteksi dan isolasi

kesalahan/kerusakan

�� Kemudahaan pengelolaan

jaringan

Kerugian

�� Boros kabel

�� Perlu penanganan khusus

�� Kontrol terpusat (HUB) jadi

elemen kritis.

Topologi Extended Star (Extended Star Topology)

Merupakan perkembangan dari topologi star. Memiliki beberapa titik yang terhubung ke satu titik utama.

Kelebihan dari topologi Extended star adalah, dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang

terdiri atas terminal keuangan serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.

kelemahannya adalah, apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompk lainnya yang berada di bawahnyaakhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relative menjadi lambat.

Topologi Mesh (Mesh Topology)

Menghubungkan satu titik ke titik yang lainnya. Kondisinya di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus secara absolut antar node computer.

Keuntungan & Kerugian

Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral

dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

11. Jelaskan perbedaan antara jaringan yang bersifat client server dan peer to peer !

Jawab:

Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini

yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama A dapat memakai program yang dipasang di komputer B, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.

Jaringan Client-Server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server dijaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut

tidak dapat berperan sebagai workstation.

12. FDDI merupakan protokol yang diberikan oleh ITU-T dalam jaringan LAN, jelaskan metode akses dari FDDI dan bagaimana transmisi data pada FDDI !

Jawab:

FDDI mendukung laju data 100 MBps, sehingga menjadi aternatif pengganti ethernet dan token ring. FDDI dalam implementasinya harus menggunakan kabel serat optik, sehingga dari segi biaya adalah sangat mahal. Metoda akses: Token passing FDDI dalam metoda akses sama dengan Token Ring yakni token passin.FDDI menggunakan 2 hingga Bagian 16: Jaringan LAN dan WAN 350 6 byte alamat fisik. FDDI mendukung

laju data pada 100 Mbps. FDDI hanya menggunakan 2 jenis frame.

FDDI diimplementasikan menggunakan ring ganda (dual ring). Dalam banyak kasus data ditransmisikan pada ring pertama (primary ring). Jika ring pertama mengalami masalah, maka ring kedua (secondary ring ) melakukan recovery. Setiap station atau node atau komputer dikoneksi dengan device yang bernama media transfer connector (MIC). Setiap MIC memiliki 2 fiber port. FDDI memiliki 3 tipe node: dual attachment

station (DAS), single attachment station (SAS), dan dual attachment concentrator (DAC). Untuk DAS memiliki 2 MIC (MIC A dan MIC B)

Label