- Booting pertama cdrom, lalu masukkan cd install debian.
- Ketikkan Install (untuk instalasi berbasis text), lalu enter.
- Setelah itu akan muncul pilihan bahasa yang digunakan, pilih saja American English.
- Kemudian muncul pilihan negara, pilih Indonesia melalui other — Asia — Indonesia.
- Selanjutnya muncul pilihan keyboard yang digunakan, pilih saja American English.
- Kemudian akan muncul konfigurasi network, pilih configure network manually dan masukkan IP Address, Netmask, Gateway, dan IP Address DNS Server.
- Masukkan Hostname, misalnya User1.
- Masukkan Domain name.
- Setelah itu proses instalasi akan menjalankan metode partisi harddisk, pilihlah manually partition.
- Masukan ukuran-ukuran sesuai yang Anda inginkan, misal : Untuk /root diberi 10 GB,untuk
/home 5GB, dan untuk /swap adalah 2 kali RAM. Misal RAM yang dimiliki 512 jadi kita mengisi
ukuran untuk /swap sebesar 1024 MB. - Berikutnya proses pemformatan akan berlangsung. dan akhiri dengan Finish Partitioning.
- Kemudian muncul pemilihan zona waktu, pilih Jakarta +07 GMT.
- Setelah itu akan muncul root password, isikan password root.
- Full name account new, untuk menambah user baru.
- Use a network mirror, untuk bagian ini pilih saja NO.
- Choose software to install, pilih saja defaultnya “standard system”.
- Kemudian install GRUB loader, digunakan untuk memilih OS yang akan dijalankan pada saat booting pertama. Dengan catatan jika kita menggunakan dual booting.
- Installation complete.
- Restart dan linux debian siap untuk digunakan.
- Selamat Mencoba.
Keceriaan bersama Epson Indonesia Social Media Gathering 2019
5 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar